Makanan bayi yang utama dan terbaik yakni hanya ASI karena didalamnya terkandung berbagai macam kebutuhan yang diperlukan bayi. Bahkan tidak ada makanan yang mampu menandingi kualitasnya, inilah anugerah Tuhan kepada kita. ASI ekslusif diberikan sampai bayi berusia 6 bulan, artinya selama 6 bulan tersebut bayi tidak memerlukan makanan lain karena segala kebutuhan yang diperlukan sudah terdapat dalam ASI.
Namung sayangnya tidak semua bayi dapat menikmati ASI sampai usia 6 bulan, bahkan kadangkala hanya dinikmati hingga usia 3 bulan. Adapun penyebabnya yakni berbagai kendala yang dihadapi sang ibu, contonya saja karena sibuk bekerja ataupun karena produksi ASI yang dihasilkannya kurang baik secara kualitas maupun kwantitas. Itulah sebabnya kini banyak bayi yang sudah diberikan makanan pendamping ASI meskipun bayi belum berusia 6 bulan.
Pemberian makanan pendamping ASI yang baik yakni dilakukan secara bertahap, baik dilihat dari jenis makananya, tekstur, dan jumlah porsinya. Jangan sembarangan dalam memberikan makanan pendamping ASI karena akan menyebakan gangguan pencernaan seperti sembelit ataupun perut kembung. Kekentalan makanan bayi harus disesuaikan dengan kesiapan bayi dalam menerima makanan, begitu pula dengan jumlah porsinya. Dari sisi tekstur makanan, berikan bayi anda makanan yang semi padat, sedangkan makanan padat dapat diberikan ketika gigi bayi sudah mulai tumbuh. Selain itu, porsi makan juga harus diperhatikan, berikan secara berangsur mulai dari satu sendok hingga berangsur-angsur bertambah sesuai porsi bayi.
Selain pemberian secara bertahap sebaiknya pengenalan makanan juga dimulai dari satu jenis makan saja, misalkan saja buah pisang, alpukat, dan pepaya. Lalu setelah diberikan salah satu jenis makanan tersebut perhatikan respond bayi, apakah menolak makanan tersebut atau menerimanya. Biasanya bayi akan memuntahkannya apabila menolak makanan. Jika menolaknya maka berikan makanan pendamping lainnya.
Perlu diperhatikan bahwa bayi biasanya lebih menyukai makanan yang mempunyai rasa manis, oleh karena itu berikan makanan seperti buah-buahan pada ujung lidah dan sayuran pada bagian tengah. Disarankan untuk mengutamakan sayuran dibandingkan buah-buahan. Kenapa demikian? karena citarasa sayuran cenderung langu dan kurang dinikmati bayi, sehingga kalau bayi dikenalkan pada rasa manis secara menerus ditakutkan dalam kedepannya bayi tidak akan menyukai sayuran.
Bagi ibu yang belum mengetahui makanan pendamping ASI, berikut ini saya berikan contoh menu makanan pendamping pertama yang direkomendasikan serta tidak direkomendasikan untuk bayi, khususnya bayi dengan usia 4-6 bulan jika memang ASI tidak dapat dinikmati lagi oleh bayi.
Makanan Pendamping ASI
Makanan Yang Direkomendasikan
- Bubur tepung beras atau beras merah yang dimasak dengan menggunakan cairan atau kaldu daging atau sayuran, susu formula (ASI) atau air.
- Buah-buahan yang dihaluskan atau menggunakan blender seperti pepaya, pisang, apple, melon dan alpukat.
- Sayur-sayuran dan kacang-kacangan yang direbus kemudian di haluskan menggunakan blender. Pada saat diblender sebaiknya ditambah dengan kaldu atau air matang agar lebih halus. Sayuran dan kacang tersebut adalah kacang polong, kacang merah, wortel, tomat, kentang, labu kuning, kacang hijau.
- Daging piliha yang tidak berlemak, kemudian di blender.
- Ikan yang diblender. Ikan yang digunakan yang tidak berduri seperti fillet salmon, fillet ikan kakap dan gindara.
Makan Yang Tidak Direkomendasikan
- Tepung terigu, barley, biji gandum, dan kue yang terbuat dari tepung terigu. Karena beberapa makanan tersebut mengandung protein gluten yang dapat membuat perut bayi kembung, mual, bahkan diare.
- Hindari pemberian gula dalam makanan, selain itu hindari juga garam, bumbu masak ataupun penyedap rasa.
- Makanan yang terlalu berlemak.
- Buah-buahan yang mempunyai rasa terlalu adam seperti sirsak dan jeruk.
- Makanan dengan rasa terlalu pedas maupun dengan bumbu terlalu tajam.
- Buah dan sayuran yang mengandung gas. Durian, cempedak, kembang kol, lobak, dll.
Makanan yang dapat menyebabkan alergi. Kacang tanah dapat menyebabkan pembengkakan pada tenggorokan bayi. Telur dapat memicu alergi, namun anda dapat memberikannya secara bertahap dalam porsi kecil, jika memang muncul alergi segera hentikan. Susu sapi dan olahannya yang dapat membuat bayi alergi atau lactose intolerance.
Nah itulah makanan pendamping ASI yang dapat anda berikan pada bayi anda seandainya tidak dapat memberikan ASI setiap saat. Tapi ingat ya, ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi anda karena semua kebutuhan ada dalam ASI. Sekian informasi makanan pendamping ASI ini, semoga bermanfaat.
